Dalam dunia live sound, studio rekaman, karaoke dan broadcast seringkali mereka bekerja dengan reverb. Dalam ulasan ini memberikan gambaran yang perlu Anda ketahui tentang reverb.
Sebagai musisi dan teknisi audio, kami sering bekerja dengan reverb, terkadang tanpa mengetahui banyak tentangnya. Dalam artikel ini, kami memberikan gambaran yang perlu Anda ketahui tentang reverb.
Definisi
Reverb dibuat ketika suara terjadi di sebuah ruangan, dari sumber suara mengirimkan gelombang suara ke segala arah. Gelombang-gelombang ini memantul ke setiap permukaan di suatu area terbuka atau di dalam ruang, kemudian pantulan meluruh dalam amplitudo sampai refleksi akhirnya habis. tanpa kedap suara yang ekstensif, sebagian besar ruang akan menghasilkan banyak pantulan yang mencapai pendengar. Apabila semakin besar sebuah ruangan tertutup (indoor) tanpa peredam (komponen yang bisa meredam pantulan sofa, tempat tidur, manusia, dan lainnya) akan semakin banyak refleksi (pantulan) menghasilkan gema/gaung. Mendengar rangkaian pantulan ini sebagai suara tunggal yang berkesinambungan, yang kami sebut “reverb.”
Karakter Reverb
Reverb terjadi ketika ada suara di suatu ruangan. Gelombang suara memantul ke segala arah dari permukaan suatu ruangan yang berawal dari amplitudo besar sampai akhirnya habis (mati). Bahasa awam yang mudah dipahami adalah gema/gaung (pantulan suara). Karakter gema berbeda antara jenis ruangan satu dengan lainnya. Contoh, gema sebuah ruang kamar tidur berbeda dengan gema di dalam kamar mandi. Atau, gema hall tertutup lapangan bulutangkis berbeda dengan gema sebuah terowongan, dan seterusnya. Setiap jenis ruangan memiliki karakter gema yang berbeda, bahkan gema yang dihasilkan bisa memiliki jangkauan frekuensi yang berbeda pula. Apakah gema lebih didominasi frekuensi mid-hi (treble) atau didominasi dengan frekuensi mid-lo (nge-bass).
Jika sebuah ruangan besar hampir tidak memiliki permukaan penyerap suara pada dinding dan lantai, suara diperkirakan akan saling memantul di antara permukaan, dan juga membutuhkan waktu lama atau lambat saat pantulan suara berakhir. Akibatnya, gaung terasa terdengar berlebihan (ekstrim). Oleh karenanya, sumber suara ucap asli (vokal) akan mengakibatkan hilangnya artikulasi dan suara ucap vokal terdengar keruh.
Reverberator digital
Prosesor audio menggunakan beberapa algoritma pemrosesan Sinyal audio yang menghasilkan efek reverb. Maka reverb digital yang lebih inovatif dapat mensimulasikan domain frekuensi dan waktu dari sebuah ruangan tertentu (ukuran ruangan, penyerapan (absorption), dan karakteristik lainnya). Reverb digital memberikan rekayasa sebuah ruangan tertentu berdasarkan dari ukuran, ketinggian, dinding, bentuk ruangan dan karakteristik lain. Untuk prosesor audio profesional, frekuensi (Lo, Mid, dan Hi Freq.) dari sebuah reverb bisa diatur sesuai kebutuhan.
Untuk meciptakan reverb dalam sebuah poduksi musik. Saat ini, produksi musik moderen biasanya menggunakan digital reverb jenis software. Yaitu software khusus untuk menciptakan rekayasa ruangan tertentu yang bisa menciptakan sebuah gema (reverb). Software mutakhir ini umumnya sudah disematkan pada piranti keras dan lunak audio moderen sebagai salah satu fiturnya. Misalnya, fitur reverb dari mixer, karaoke prosesor, karaoke amplifeir, software DAW Recording, Plug-In effect, ampli gitar, dan sebagainya.
Umumnya audio engineer untuk rekaman dan live performace sangat akrab dengan pilihan jenis-jenis reverb, seperti hall, plate, cathedral, room, dan seterusnya.
Apa yang dilakukan reverb dalam produksi musik?
Ada banyak metode akustik dan mekanik untuk menciptakan reverb dalam produksi musik. Saat ini, produksi modern biasanya menggunakan reverb digital (unit perangkat keras (mixer, amplifier), atau perangkat lunak rekaman seperti Digital Audio Workstation Cubase, ProTools, LogicPro dan sebagainya.)
Efek reverb mampu memberikan karakter ambien sebuah sumber suara yang mevisualisasikan seperti di dalam ruangan tertentu. Misalnya kita bernyanyi menggunakan pilihan jenis reverb, seperti hall, chamber, church, room, atau Plate (ruangan sempit). Pemberian efek reverb terhadap sumber suara vokal akan memperindah suara yang kita dengar, disesuaikan dengan sebuah aransemen musik pengiringnya oleh audio engineer.
Di dalam proses rekaman peran audio engineer memiliki ketrampilan untuk mencampur (mix) trek vokal yang diberikan efek reverb sehingga suara vokal menjadi jauh lebih indah terdengar oleh audiens.
Efek reverb tidak sekadar dimanfaatkan audio engineer terhadap trek vokal saja. Tetapi efek reverb dapat dimanfaatkan pada trek piano, drum, trumpet, dan instrumen musik lainnya sehingga lagu yang kita dengar dalam trek CD, MP3, atau karaoke menjadi sangat indah terdengar dibanding jika tidak menggunakan efek reverb. Untuk mendapatkan reverb vokal enak dan nyaman saat berkaraoke, konsultasikan dengan tim ahli dari SOUNDLAB. Kunjungi www.soundlab.co.id