Bagaimana musisi dapat perform dengan nyaman dan totalitas selama berada di atas panggung ketika mengiringi penyanyi? Jawabannya, mereka didukung oleh sistem monitor yang optimal, baik bentuk floor monitor, in ear monitor, atau side fill monitor yang dikontrol (mix) oleh monitor engineer. Peran monitor engineer sangat penting bisa mempengaruhi mood musisi selama konser berlangsung yang menstimulus musisi tampil allout.
Menggunakan loudspeaker aktif atau pasif (12 atau 15 inchi) sebagai sistem monitor di panggung, biasa disebut floor monitor atau wedges, digunakan keperluan konser musik, club, atau hiburan band kafe, baik panggung kecil maupun besar.
Floor Monitor untuk Pemain Bass
Sebagai salah satu ilustrasi, ketika pemain bass menggunakan speaker monitor di atas panggung, karena bassis wajib menjaga tempo (sinkron) dengan pemain drum. Maka kemungkinan besar suara (volume) drummer akan terdengar lebih dominan (level) di floor monitor pemain bass yang dikontrol oleh monitor engineer.
Floor Monitor untuk Gitaris
Demikian pula, suara yang dikeluarkan floor monitor untuk gitaris. Umumnya gitaris membutuhkan level gitar dan vokal lebih dominan dibanding volume suara drum dan bass gitar. Tujuannya, agar gitaris dapat mengiringi penyanyi lebih nyaman. Begitu pula jika volume suara gitar diatur lebih dominan akan mebangkitkan feel lick, pattern, maupun riff gitar si gitaris.
Floor Monitor Kibordis
Berbeda dengan kebutuhan monitor pemain kibor. Kibordis lebih memprioritaskan suara (volume) instrumen kibor, vokal, drum dan bass bisa didengar lebih keras daripada volume gitar .
Peran Monitor Engineer
Dari beberapa contoh ilustrasi kebutuhan monitor di atas, dapat dilihat monitor engineer memiliki peran membuat level yang tepat (mix) untuk seluruh personil band yang dikontrol dari konsol mixer monitor. Maka seluruh personil band dapat bermain senyaman mungkin dan tempo yang sinkron antar personil satu dengan lainnya. Hasil mix monitor yang sempurna merupakan komponen penting dalam membuat situasi live show berjalan mulus. Mereka (personil band) bisa tampil allout dan rapih.
Digunakan Berdasarkan Luas Panggung
Keperluan monitor bisa dikontrol oleh monitor engineer dalam mode stereo ataupun mono. Umumnya, dalam situasi live performance di panggung, club, atau kafe yang memiliki ukuran panggung yang luas. Monitor engineer menyiapkan dua unit loudspeaker untuk setiap personil band yang di-mix stereo. Jika sebuah band terdiri dari 5 personil maka dibutuhkan 10 buah loudspeaker aktif atau pasif untuk panggung yang memiliki space besar.
Akan tetapi, jika pada panggung berukuran sedang atau kecil, biasanya monitor engineer cukup menyediakan maksimal 5 loudspeaker monitor. (Lihat gambar 1)
2Way speaker Aktif atau Pasif
Jenis Floor Monitor yang umum digunakan kebutuhan konser panggung adalah 2Way active atau pasif speaker ukuran 12 atau 15 inch untuk setiap personil. Peran monitor engineer adalah mengatur tonal balance seluruh speaker monitor yang berada di atas panggung. Tujuannya untuk me-minimalisir feedback di sekitar panggung, dan memberikan keluaran suara (mixing) dari seluruh floor monitor, sehingga nyaman didengar seluruh performer di panggung.
Penempatan Floor Monitor
Loudspeaker monitor (2way system) biasanya ditempatkan posisi horizontal (tiduran) dilantai panggung dan diarahkan (menengadah) ke telinga setiap personil .
Karakter speaker monitor profesional memiliki sudut dispersi (coverage area) sebaran suara 600 (Horizontal) dan 400 (vertikal). (lihat gambar 2)
Semakin baik kualitas loudspeaker monitor maka reproduksi keluaran suara juga menghasilkan sound yang bagus, dan akan membangkitkan mood musisi saat perform. (lihat gambar 3)
Apabila sebuah panggung berskala kecil atau luas panggung yang relatif kecil, mereka bisa menggunakan cukup satu buah loudspeaker (mono) untuk setiap personil untuk menyesuaikan luas panggung agar tidak terlalu sempit dan meminimalisir resiko feedback.
Konsultasikan kebutuhan sistem monitor Anda dengan tim ahli dari SOUNDLAB. Kunjungi www.soundlab.co.id